Rabu, 03 Maret 2010
Puisi untuk "Koma"
Ajarkan padaku
bagaimana berdo'a untukmu
saat dendam ini masih membara
kuliahi aku
bagaimana melepaskanmu
ketika keikhlasan ku terengah engah
jelaskan padaku
bagaimana menghadapi malam
jika kau berikan senyum itu
pada sisi langit yang lain
tuliskan untukku
bagaimana menjalani siang
ketika ku belum berdamai dengan bayanganmu
katakan padaku
bagaimana puisi ini harus ku tulis
padahal mimpi itu telah pergi
ceramahi aku
bagaimana membuat titik
di mana koma adalah harapanku
dan,,, ajarkan padaku
bagaimana caranya mencintaimu
Surabaya,,Subuh 3 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
dan samapai sekarang dia masih diam membisu
BalasHapusyah,, hanya bermain d angan angan gk terlalu buruk kok.
BalasHapustapi kalo tau fakta nya dy bersama orang lain, pasti menyesakkan..
so.. buka harapan baru boy.. buka hati yang baru
gk adil rasanya kalo dirimu yang hanya merasakan kebimbangan ini
menanti The Final Count Down mas daniel..hahaha....ndak ini kan hanya rasa yang memang harus di rasakan sama semua manusia..ente kan pasti pernah merasakan..ini normal mas daniel..aku memang tersiksa tapi aku BAHAGIA..hehehhe
BalasHapusnice... yang penting perasaan bahagia itu tetap tersimpan di hatimu....
BalasHapuspokoe ojo sampe, perasaan itu tergantikan oleh dendam dan amarah.. itu gk bakal ngerubah apapun yang udah terjadi :D
oke..thanks bro,...hhahahahahha
BalasHapus