Rabu, 03 April 2013

MENGENANG ANGGI #5




Teman temanku bilang almarhumah Anggi lebih dewasa daripada aku sendiri. tentu saja ada beberapa hal yang aku tidak terima dengan penilaian itu. Anggi punya sifat yang suka "ngambek" yang walaupun jarang tapi kalau sudah penyakitnya itu datang pasti akan lama. dulu, aku pernah harus menginap di rumah sakit tempat dia bekerja hanya untuk minta maaf. masalahnya sepele, aku cemburu, diapun cemburu. pertengkaran kecil kami hari itu tak seperti biasanya dan harus berakhir dengan tangisan kecil di ujung perdebatan. Anggi pulang, dan 7 hari aku tak bisa mnghubunginya. dia tidak bisa dihubungi lewat BBM, sms, bahkan telponpun tak pernah dia gubris walau juga tidak dia reject. aku tahu bahwa senin waktu itu, dia harus mengoperasi mata salah seorang pasien. dan ini kesempatanku untuk ketemu dengannya. seperti yang sudah aku sangka, melihatku saja dia tak mau. aku menunggunya di lobi hingga tengah malam, dan ya akhirnya aku menyerah. aku menginap malam itu di lobi rumah sakit. dia sama sekali tak menghampiriku.

besoknya, aku membantu salah satu perawat cowok di RS itu untuk benerin beberapa laptop dan komputer milik rumah sakit itu. ya itung2 itu bayaran aku nginep gratis malam sebelumnya. ada sekitar 3 laptop yang aku benerin, dan sebuah komputer PC yang ternyata admin CCTV  di tempat itu. aku iseng buka beberapa bagian video, dan data CCTV waktu aku tidur di lobi. dan di situ, disisi kursi kayu tempat aku tertidur, disisi sebelah timur, dimana dia duduk di dekat kakiku. Anggi datang menghampiriku malam itu ketika aku tertidur. aku yakin dia pasti memaafkanku. buktinya dia datang malam itu, walau juga tidak membangunkan aku dia hanya duduk didekatku sekitar 30 menit sambil melihat dalam........aku berhasil baikan dan mendapatkan maafnya tepat setelah 3 hari aku nginep di RUmah sakit. mungkin sjaa dia terpaksa maafin aku hanya agar aku cepat pulang dan gak terlalu malu maluin karena pacarnya nginep di RS 3 hari...

sekarang, aku masih merasa seperti itu. ketika aku tertidur, aku merasa dia masih melihatku. mungkin membelaiku, membelai rambutku perlahan sambil membenarkan selimut yang tak pernah rapi jika aku pakai tidur. Anggi, dia seakan masih hidup, masih ada dalam hidupku....dia selalu ada dimana aku disini, dimana aku berada, dimana aku selalu mendoakannya. dia pasti melihatku, tersenyum dan tahu bahwa aku masih sangat merindukannya lewat doa doaku....Anggi, dia yang selalu bilang "Cang, aku masih akan selalu disini untuk mu"...dia perempuan yang sama yang selalu bilang bahwa "aku adalah laki laki paling berarti dalam hidupnya". berarti beneran, bukan cuma hanya karena sekedar dibutuhkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanya Mbah Google

Shout Me !!!


ShoutMix chat widget