Sabtu, 09 Maret 2013

Mengenang Anggi #1

(....Mengenang Anggi..... #1)

saya masih ingat pertama kali bertemu dengan Anggi, ketika mata saya buta. kecelakaan di kediri beberapa tahun lalu sempat membuat saya frustasi. sudah 3 dokter yang menyerah. tapi seorang dokter muda yang baru mendapat gelar spesialis mata sebuah universitas kedokteran di Singapura merasa bahwa saya masih bisa disembuhkan. Anggi, dokter saya itu selalu menyemangati saya bahwa operasi mata memang sering gagal, tapi juga tak sedikit yang berhasil. 3 kali seminggu saya harus mengunjungi ruang prakteknya. setiap jam 4 sore. saya tidak mengerti kenapa saya harus selalu periksa jam 4 sore. ini yang lucu, jam 4 sore adalah jam makan siangnya. dia selalu meminta saya menemaninya makan siang dengan masakan sederhana yang dia buat sendiri. selalu, makan siang kami itu lebih dari sejam. baru sehabis magrib dia memeriksa mata saya. obrolan kami setiap sore selalu hangat, dia bilang pikiran saya terlalu radikal. saya selalu membela diri bahwa kalo tidak ada orang radikal seperti soekarno, hatta, syahrir negeri tidak akan merdeka. tapi anggi selalu suka mendebatkan tentang warna cahaya. dia bilang bahwa cahaya itu hanya bisa dilihat dengan mata tertutup, bukan dengan mata terbuka. seperti apa warna cahaya itu ? apa seperti pelangi, atau putih, atau malah bening dan tidak ada. saya tentu saja masih tidak mengerti apa maksudnya, hingga suatu saat dia mengajak saya untuk ke sebuah taman jam 9 pagi. dia menyetir mobil dan saya yang masih belum bisa melihat duduk di sampingnya. didalam mobil dia bilang apakah saya melihat cahaya atau merasakan sesuatu, saya jawab tidak ada. ketika sampai di taman dia menuntun saya dan seolah saya merasa saya menghadap ke arah timur karena wajah saya langsung terkena matahari. saya merasa ada warna hijau yang cukup muda muncul dalam mata saya. yang saya tahu, selama ini saya hanya melihat warna gelap atau hitam, tapi sekarang saya melihat warna lain. warna hijau. Anggi bertanya "kamu merasakan apa sekarang ? kamu melihat apa ?"

"hijau muda, sangat muda hampir putih tapi masih terasa hijau kataku"

"hijau sperti apa ?"

"hijau pupus tapi lebih muda lagi"

"ya...itu maksudku,,,itu mungkin warna cahaya...hijau muda"....

........................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanya Mbah Google

Shout Me !!!


ShoutMix chat widget