Sabtu, 09 Maret 2013

Mengenang Anggi #3

...mengenang Anggi #3

alasan ? "why must  need any reason to love something ?". Satu satunya hal yang membuat saya kadang suka jengkel sama anggi ya karena jawabannya yang suka sekenanya. Anggi memang tidak pernah suka berdebat, namun menurut saya ada beberapa hal yang harus diperjelas. bukankah semuanya membutuhkan motivasi. menurut Anggi, untuk apa menjelaskan sesuatu yang memang ingin kita lakukan. dia selalu mensederhanakan semuanya. dia bilang, satu satunya alasan untuk melakukan sesuatu ya karena kita pengen saja melakukannya. aku mulai percaya, aku mulai yakin juga. bahwa tidak semua hal butuh alasan kecuali ya kita mencintai hal yang kita lakukan itu. operasi mata terakhirku gagal, dia sudah hampir menyerah. semua orang menyerah, dan akupun juga semakin menyerah. aku masih ingat sore menjelang magrib. udara yang lumayan dingin di depan pintu kamar rumah sakit. aku berdiri menunggunya. Kedatangannya masih biasa seperti hari hari lainnya. dia menyentuh tanganku pelan, dan mengenggamnya hangat.  "Aku akan mendonorkan mataku, untukmu". keputusan yang benar benar gila. bagaimana mungkin seorang perempuan yang sempurna seperti dia harus buta. apa kata dunia jika ada dokter mata yang mengalami kebutaan. aku tak setuju dengan keputusanya, dokter dokter di rumah sakit, keluarganya, tunangannya, semua tak akan setuju dengan keputusan bodoh itu. hanya Anggi, hanya dia sendiri yang setuju dan ngotot mempertahankan pendapatnya. susah di mengerti kemana jalan pikirannya. ketika aku memohon dengan sangat agar keputusannya itu di batalkan , Anggi tak pernah mundur. "Aku melakukan ini karena aku mencintai apa yang ingin aku lakukan". Aku tak pernah tahu bagaimana meyakinkannya. dia seperti malaikat. aku tak akan bisa meyakinkan malaikat. karena hanya malaikat yang bisa membuat orang percaya. dari inilah akhirnya aku benar benar percaya tentang kebaikan. bahwa di dunia ini tidak semuanya kepentingan pribadi, tidak hanya keuntungan pribadi, tidak hanya menghalalkan segala cara untuk keuntungan diri sendiri. Anggi membuatku percaya bahwa tidak semua hal butuh alasan. Anggi membuatku yakin bahwa hal baik itu ada. Aku percaya, aku percaya bahwa berbuat baik tanpa harus mengharapkan balasan. dia mengajarkan padaku dengan kenyataan bahwa dia sudah siap untuk mendonorkan matanya untukku. walau akhirnya, mataku berhasil disembuhkan dan dioperasi untuk yang ke empat kalinya, dan mata Anggi tidak jadi di donor, dia sudah membuktikan semua kebaikan itu ada di dunia. dia berani menantang kedua orang tuanya untuk orang yang bukan keluarganya. dia menantang tunangannya utnuk laki laki yang baru saja hadir dalam hidupnya lagi, dan dia menantang dokter dokter yang lain, untuk pasien yang bahkan untuk beli obat harus nunggak. Dia itu malaikat, aku tak memikirkan alasannya. Dia hanya malaikat saja buatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanya Mbah Google

Shout Me !!!


ShoutMix chat widget