Minggu, 31 Januari 2010

Menyerah pada Kejujuran




Banyak yang tanya,,kenapa aku gampang banget nulis. Banyak pembaca blog ini yang nanya kenapa encer banget otak ku untuk nulis isi blog, baik yang personal seperti ini atau di www.embek-poenya-selera.blogspot.com yang teknis. Sebenarnya gampang untuk bisa cepat nulis. Atau lebih tepatnya gampang menulis. Jurusnya adalah “Kejujuran”.
Cuma masalahnya ketika aku jawab pertanyaan itu dengan kata “kejujuran”, tidak sedikit yang mengernyitkan dahi.


“ah,,itukan teoritis…”
“itukan gombalmu ae..”
“emangnya apa sih kejujuran itu ?, kok kamu bisa jawab kejujuran…”

Banyak yang heran ketika kejujuran adalah jawaban. Sebuah kata yang memang sangat sulit kita dengar akhir akhir ini. Orang orang memang lebih suka mengatakan sumpah atau “suer” daripada “jujur”. Yang jelas aku menemukan cara yang membuatku menikmati menulis blog. Sebuah prinsip yang ku pegang untuk mengetikkan huruf demi huruf di laptopku. Hanya kejujuran…dan memang “jujur” sudah cukup memenuhi semua kebutuhan dalam mencurahkan hati dan pikiran dalam tulisan.

******

Apa sih kejujuran itu ?

Kejujuran adalah apa adanya. Kejujuran adalah segala sesuatu yang terpikirkan dalam hati kita. Karena ketika kita melihat dan merasakan sesuatu, maka hati kita akan merespon. Respon itu adalah kejujuran. Apapun yang terlintas pertama kali dalam nurani kita selalu kejujuran. Kita bisa berlogika dan membohongi diri sendiri, namun hal itu bisa terjadi setelah kita merasakan kejujuran. Contoh kecil :

“ketika melihat ceng main PES 2010 dan kalah terus terusan, yang terlintas di benakku pertama kali adalah ceng gak bisa maen PES. Buktinya kalah terus. Itulah kejujuran, selalu terlintas pertama kali. Namun karena nggak enak ma ceng aku bilang kalau permainan ceng semakin bagus. Itu bukan kejujuran, namun kebaikan. ”

Sebenarnya aku kurang sepakat dengan kata kata anak BEM yang bilang, “katakanlah yang hitam adalah hitam, dan yang putih adalah putih walaupun berat”. Memang itu adalah mengatakan kejujuran. Namun terkadang ada kebaikan yang terhambat karena hal itu. Kejujuran juga tentang kebaikan. Tentang efek yang dihasilkan setelah berbagi pikiran. Jadi ketika bilang ke ceng kalau permainannya meningkat padahal tidak, juga masuk kategori kejujuran. Karena setelah aku puji ceng bersemangat dan semakin bagus permainannya. Menurutku kejujuran tidak harus dikatakan dengan mulut, kita hanya perlu menyerah pada kejujuran. Dengan menyerah pada kejujuran maka hidup kita akan bahagia, semua orang bahagia.
Kejujuran seperti es krim. Jika tidak dijaga pada suhu tertentu akan meleleh. Namun jika kita menikmati es krim itu maka kita akan ketagihan. Kejujuran tidak bisa ditunda. Karena waktu tidak pernah bisa berkompromi dengan perasaan. Kita harus jujur sejak pertama dan akhir. Walaupun harus banyak kritik dan hujatan, kita tetap harus jujur. Musuh kejujuran memang ketakutan. Takut menyerah pada kejujuran membuat kamu harus membohongi diri kamu seumur hidup.

Dalam tulisan harianku di blog, aku tidak pernah memaksakan karakterku untuk jadi “Starring”. Aku cukup jadi diriku sendiri. Jadi rizal yang polos seperti di cinta-monyet , rizal yang tragis seperti di diantara aku kamu dan pacarmu , rizal yang blo’on di thypus-di-akibatkan-oleh-gosok-gigi , rizal yang cengeng yang dengan spontan diungkapkan di kerinduan-sebuah-catatan-perjalanan , dan karakter karakter gak masuk akal di tulisan tulisan lainnya. Yang penting semua karakter rizal harus konsisten dan real. Seberapapun tragis dan mellow nya tulisan kamu, di akhir cerita kamu pasti tersenyum membaca ulang tulisan itu. Karena tulisan adalah perenungan. Dan perenungan yang di ikuti kejujuran selalu menambah kedewasaan dan penilaian kamu. Lebih membuat kamu respect dan mencintai diri kamu dan orang lain.

Sekali lagi jangan meyerah pada semua kritik dan kecaman. Kejujuran hanya bisa di ukur oleh Tuhan dan diri sendiri. Tidak ada manusia yang bisa menilai kejujuran. Kejujuran itu untuk diri kamu dan kebahagiaan kamu tanpa mengindahkan orang lain. Dengan menyerah pada kejujuran, kamu akan paham pada kenyataan. Dan itu membuat kamu gampang menulis.


2 komentar:

  1. sangar...
    kejujuran, itulah modal utama menuju sukses2 berikutnya..:)

    BalasHapus
  2. thanks kiyai tatas,, yang sudah ngajari aku tentang menulis dengan jujur lewat tulisan2nya...thanks for the comment...dan tetap sharing ya...

    BalasHapus

Tanya Mbah Google

Shout Me !!!


ShoutMix chat widget